Tugas
Perakitan komputer
(Tutorial
perkitan komputer)
Oleh:
Nama : Andrian
Pratama
Nim : 11 22 001
Program Perakitan komputer Manajemen Informasi D3
STMIK BIPA MAGELANG
2012
Langkah Demi Langkah Merakit
Komputer
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara
merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa
referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi
langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan
kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan
jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai
kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta
menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan
meliputi:
- Penentuan
Konfigurasi Komputer
- Persiapan
Kompunen dan perlengkapan
- Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari
komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem
komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor,
motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari
komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis
motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang
berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk
perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang
disiapkan terdiri dari:
- Komponen
komputer
- Kelengkapan
komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
- Buku
manual dan referensi dari komponen
- Alat
bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan
switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang
dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi,
device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai
dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan
komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan
cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
- Menggunakan
gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum
memegang komponen untuk membuang muatan statis.
- Tidak
menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian
tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
- Penyiapan
motherboard
- Memasang
Prosessor
- Memasang
heatsink
- Memasang
Modul Memori
- memasang
Motherboard pada Casing
- Memasang
Power Supply
- Memasang
Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang
Drive
- Memasang
card Adapter
- Penyelesaian
Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk
pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.
Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat
merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara
memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
- Tentukan
posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya
terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan
posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan
prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
antara prosessor dengan socket.
- Turunkan
kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
- Pasang
penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi
lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
- Masukkan
pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan
card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang
slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat
konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas
maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa
clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen
penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada
fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan
pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori
yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan
bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
- Sesuaikan
posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
- Masukkan
modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
- Dorong
hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis
mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga
tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM
dan RIMM pada posisi lekukan
- Rebahkan
kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan
posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu
masukkan modul ke slot.
- Kait
pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat
terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara
pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan
posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang
dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap
lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan
motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang
pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang
bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang
tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan
sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply
belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
- Masukkan
power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah
sekerup pengunci.
- HUbungkan
konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX
hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk
jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground
warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah
dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika
memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang
kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang
kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard
- Pasang
kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk
motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada
bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis
non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan
port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila
port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse
harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungan
kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal
dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa
diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama
sebagai berikut:
- Copot
pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
- Masukkan
drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper
(sebagai master atau slave) pada drive.
- Sesuaikan
posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan
drive.
- Hubungkan
konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary
dipakai lebih dulu)
- Ulangi
langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
- Bila
kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya
yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
- Konektor
IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
- Floppy
drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem
dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card
adapter lainnya.Cara memasang adapter:
- Pegang
card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di
motherboard
- Pasang
sekerup penahan card ke casing
- Hubungkan
kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
- Pasang
penutup casing dengan menggeser
- sambungkan
kabel dari catu daya ke soket dinding.
- Pasang
konektor monitor ke port video card.
- Pasang
konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
- Hubungkan
konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial
(tergantung jenis mouse).
- Hubungkan
piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila
ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan
lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program
setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
- Hidupkan
monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari
speaker.
- Program
FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan
speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan
yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika
tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk
masuk ke program setup BIOS.
- Periksa
semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Simpan
perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau
CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya
antara lain:
- Komputer
atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel
daya belum terhubung.
- Card
adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke
slot/
LED dari
hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel
konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan
Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar